Sabtu, 16 Maret 2013

(SISTEM TUBUH MANUSIA) KEMUDAHAN BUAT MANUSIA


Untuk menapaki kehidupannya, manusia dilengkapi dengan berbagai  sistem tubuh yang sangat sempurna dan pastinya sangat memudahkan. Semua sistem tersebut bekerja tanpa campur tangan kita. Kita tinggal menikmatinya.

UNTUK BERGERAK, manusia dilengkapi otot dan dan rangka. Rangka/tulang hanya pasif geraknya, sementara otot yang aktif menggerakkan semua bagian tubuh kita. Coba kita gerakkan otot lurik kita. Otot lurik adalah otot yang langsung berhubungan dengan tulang/ rangka tubuh. Mudah sekali kita berjalan, mengedipkan mata, menari, mengganti posisi tubuh kita, meraih suatu benda dengan tangan, menggelengkan kepala, dan masih banyak lagi gerak yang sesuai keinginan kita.
Berkutnya otot polos yang letaknya pada organ-organ bagian tubuh kita. Makanan bisa tertelan, karena gerakan otot pada kerongkongan, gerakan otot lambung, gerakan usus, dan sampah makanan terbuang karena gerakan otot rektum dan anus. Darah yang selama hidup kita tidak pernah berhenti mengalir, juga karena gerakan otot pembuluh darah. Demikian juga saat darah disaring untuk membuang kotoran-kotorannya, aktif bergerak otot ginjal, otot ureter, otot kandung kemih, dan otot uretra.
Satu lagi otot jantung, tugasnya memompa jantung agar darah dapat disalurkan ke tempat tujuannya atau kembali ke jantung dari tugasnya menghantarkan oksigen, zat-zat makanan, hormone, dan lain-lain.

UNTUK PEREDARAN DARAH, manusia mempunyai jantung dan pembuluh darah. Jantung dengan empat ruangnya yang tersekat agar tidak tercampur darah yang bersih dengan darah kotor. Pembuluh darah menempati semua sisi bagian tubuh kita. Jadi, jika ada luka di bagian manapun dari tubuh kita, akan menyembur darah keluar. Ada pembuluh darah arteri yang membawa darah dengan kaya oksigen, dan ada pembuluh darah vena yang bermuatan darah penuh karbondioksida.

UNTUK PENCERNAAN MAKANAN, manusia dilengkapi dengan mulut, kerongkongan, lambung, usus, hati, pangkreas, rektum, anus, enzim, dan kelenjar. Semua itu bekerja tanpa kita sadari. Kita hanya merasakan efeknya, Tubuh kita sehat, kuat, mampu berfikir, bergerak, wajah berseri-seri, dan lain-lain. 

UNTUK BERNAPAS, manusia teraliri oksigen dari udara luar melalui hidung, tenggorokan, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Sampai di alveolus, oksigen masuk ke dalam darah untuk dikirim ke setiap sel tubuh sebagai bahan bakar untuk pembuatan ATP (energi). Luar biasanya, semua itu tanpa kita sadari. Kalau hidung tersumbat, barulah kita sadar adanya aktifitas pernapasan pada diri kita.
Kemampuan berbicara pada manusia juga karena adanya udara yang mengalir melalui laring, sebelum tenggorokan.

UNTUK MEMBUANG SEMUA ZAT YANG TIDAK DIPERLUKAN TUBUH, dikenal dengan sistem ekskresi, manusia dilengkapi dengan paru-paru, kulit, ginjal, dan anus. Paru-paru membuang CO2, kulit mengeluarkan keringat, ginjal menyaring darah dan menghasilkan urine, serta anus mengeluarkan sampah makanan (feses).

UNTUK MENGKOORDINASI SEMUA KERJA SISTEM TUBUH, manusia mempunyai sistem saraf yang luar biasa menakjubkan. Sistem saraf berhubungan dengan indra, otak, dan sel-sel saraf (neuron). Indra kita bekerja untuk membuat manusia pintar memahami banyak hal. Kita mengenal banyak rasa, sehingga kita memahami/mengetahui mana makanan-makanan yang lezat. Kita mengenal berbagai suara/bunyi, sehingga kita dapat memilih mana suara atau lagu-lagu yang kita sukai. Kita mampu melihat apapun benda di hadapan kita, sehingga kita dapat merasakan sukacita ketika melihat/bertemu dengan orang yang kita cintai. Kita dapat mencium aroma wewangian atau aroma tidak sedap, sehingga kita senang berada di tempat tersebut atau menghindarinya.
Otak manusia berbeda dengan otak hewan. Otak hewan hanya untuk koordinasi tubuh hewan, sedangkan otak manusia juga berperan penting sebagai penyimpan memori, sehingga manusia mampu berpikir dan menghasilkan karya-karya dalam hidupnya.
Se-sel saraf bertugas mengantarkan rangsang dari alat indra ke otak, kemudian mengantarkan respon dari otak ke alat gerak. Sel saraf yang mengerakkan rangsang/impuls ke otak sering dinamakan saraf sensorik, sedangkan sel saraf yang mengantarkan respon dari otak ke alat gerak untuk menanggapi rangsang, diberi nama saraf motorik.

UNTUK MENGHASILKAN KETURUNAN, yang dikenal dengan sistem reproduksi, manusia dianugerahi alat-alat reproduksi dan hormon yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Testis laki-laki mampu menghasilkan sel sperma, sedangkan ovarium wanita mampu menghasilkan sel telur (ovum).
Wanita memiliki rahim yang siap menampung janin dan kelenjar air susu yang sangat dibutuhkan sang bayi.

UNTUK KEKEBALAN TUBUH, manusia dialiri darah putih dan dilengkapi organ limfoid. Jika tubuh kemasukan organisme patogen, dengan sigap limfosit di dalam sel darah putih menyerangnya. Organ limfoid senantiasa aktif memproduksi cairan limfa yang membentuk sel-sel darah putih. Bisa dibayangkan jika manusia tidak dilengkapi faktor kekebalan tersebut, setiap saat manusia dalam keadaan sakit. Infeksi atau luka akan bertambah parah dan sulit disembuhkan. Jadi sungguh beruntung manusia dengan faktor kekebalan ini. Kalaupun pada akhirnya manusia bisa juga sakit, itu akibat serangan virus atau organisme pathogen yang sudah sangat berlebihan.

Demikian kemudahan hidup manusia dengan kelengkapan dan kesempurnaan sistem-sistem tubuhnya. Tentu saja kesempurnaan ini tidak datang dengan sendirinya, tapi hasil ciptaan Allah swt. Melalui cetak ulang DNA, kesempurnaan ini terus terpelihara pada keturunan-keturunan manusia.

Ini menjadi bukti kekuasaan dan kemaha-dasyatan Sang Pencipta, Allah swt. Hanya Dia Tuhan manusia, tidak ada yang lain. Ini juga tidak aneh jika kita manusia diperintahkan untuk mengabdi, menyembah, dan taat dengan segala aturan-Nya, karena hidup kita milik Dia. Dengan ketaatan ini, Allah swt. menjanjikan kehidupan dunia yang indah dan kebidupan berikutnya kelak yang jauh lebih indah. Tentu saja mudah bagi-Nya menjanjikan ini, karena Dia Pemilik kehidupan ini. Hati-hati, manusia bisa terjerumus menyembah mahluk/ciptaan-Nya, akhirnya hidup menjadi sia-sia, karena orang tersebut mengabdi bukan pada zat yang sebenarnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar