Untuk menapaki kehidupannya, manusia dilengkapi dengan
berbagai sistem tubuh yang sangat
sempurna dan pastinya sangat memudahkan. Semua sistem tersebut bekerja tanpa
campur tangan kita. Kita tinggal menikmatinya.
UNTUK BERGERAK, manusia dilengkapi otot dan dan rangka. Rangka/tulang
hanya pasif geraknya, sementara otot
yang aktif menggerakkan semua bagian
tubuh kita. Coba kita gerakkan otot lurik
kita. Otot lurik adalah otot yang langsung berhubungan dengan tulang/ rangka
tubuh. Mudah sekali kita berjalan, mengedipkan mata, menari, mengganti posisi
tubuh kita, meraih suatu benda dengan tangan, menggelengkan kepala, dan masih
banyak lagi gerak yang sesuai keinginan kita.
Berkutnya otot
polos yang letaknya pada organ-organ bagian tubuh kita. Makanan bisa
tertelan, karena gerakan otot pada kerongkongan, gerakan otot lambung, gerakan
usus, dan sampah makanan terbuang karena gerakan otot rektum dan anus. Darah
yang selama hidup kita tidak pernah berhenti mengalir, juga karena gerakan otot
pembuluh darah. Demikian juga saat darah disaring untuk membuang
kotoran-kotorannya, aktif bergerak otot ginjal, otot ureter, otot kandung
kemih, dan otot uretra.
Satu lagi otot
jantung, tugasnya memompa jantung agar darah dapat disalurkan ke tempat
tujuannya atau kembali ke jantung dari tugasnya menghantarkan oksigen, zat-zat
makanan, hormone, dan lain-lain.
UNTUK PEREDARAN DARAH, manusia mempunyai jantung dan
pembuluh darah. Jantung dengan empat ruangnya yang tersekat agar tidak
tercampur darah yang bersih dengan darah kotor. Pembuluh darah menempati semua
sisi bagian tubuh kita. Jadi, jika ada luka di bagian manapun dari tubuh kita,
akan menyembur darah keluar. Ada pembuluh darah arteri yang membawa darah
dengan kaya oksigen, dan ada pembuluh darah vena yang bermuatan darah penuh
karbondioksida.
UNTUK PENCERNAAN MAKANAN, manusia dilengkapi dengan
mulut, kerongkongan, lambung, usus, hati, pangkreas, rektum, anus, enzim, dan
kelenjar. Semua itu bekerja tanpa kita sadari. Kita hanya merasakan efeknya,
Tubuh kita sehat, kuat, mampu berfikir, bergerak, wajah berseri-seri, dan
lain-lain.
UNTUK BERNAPAS, manusia teraliri oksigen dari udara luar
melalui hidung, tenggorokan, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Sampai di
alveolus, oksigen masuk ke dalam darah untuk dikirim ke setiap sel tubuh
sebagai bahan bakar untuk pembuatan ATP (energi). Luar biasanya, semua itu
tanpa kita sadari. Kalau hidung tersumbat, barulah kita sadar adanya aktifitas
pernapasan pada diri kita.
Kemampuan berbicara pada manusia juga karena adanya udara
yang mengalir melalui laring, sebelum tenggorokan.
UNTUK MEMBUANG SEMUA ZAT YANG TIDAK DIPERLUKAN TUBUH,
dikenal dengan sistem ekskresi, manusia dilengkapi dengan paru-paru, kulit,
ginjal, dan anus. Paru-paru membuang CO2, kulit mengeluarkan
keringat, ginjal menyaring darah dan menghasilkan urine, serta anus
mengeluarkan sampah makanan (feses).
UNTUK MENGKOORDINASI SEMUA KERJA SISTEM TUBUH, manusia
mempunyai sistem saraf yang luar biasa menakjubkan. Sistem saraf berhubungan
dengan indra, otak, dan sel-sel saraf (neuron). Indra kita bekerja untuk
membuat manusia pintar memahami banyak hal. Kita mengenal banyak rasa, sehingga
kita memahami/mengetahui mana makanan-makanan yang lezat. Kita mengenal
berbagai suara/bunyi, sehingga kita dapat memilih mana suara atau lagu-lagu
yang kita sukai. Kita mampu melihat apapun benda di hadapan kita, sehingga kita
dapat merasakan sukacita ketika melihat/bertemu dengan orang yang kita cintai.
Kita dapat mencium aroma wewangian atau aroma tidak sedap, sehingga kita senang
berada di tempat tersebut atau menghindarinya.
Otak manusia berbeda dengan otak hewan. Otak hewan hanya
untuk koordinasi tubuh hewan, sedangkan otak manusia juga berperan penting
sebagai penyimpan memori, sehingga manusia mampu berpikir dan menghasilkan
karya-karya dalam hidupnya.
Se-sel saraf bertugas mengantarkan rangsang dari alat
indra ke otak, kemudian mengantarkan respon dari otak ke alat gerak. Sel saraf
yang mengerakkan rangsang/impuls ke otak sering dinamakan saraf sensorik, sedangkan sel saraf yang mengantarkan respon dari
otak ke alat gerak untuk menanggapi rangsang, diberi nama saraf motorik.
UNTUK MENGHASILKAN KETURUNAN, yang dikenal dengan sistem
reproduksi, manusia dianugerahi alat-alat reproduksi dan hormon yang berbeda
antara laki-laki dan perempuan. Testis
laki-laki mampu menghasilkan sel sperma, sedangkan ovarium wanita mampu menghasilkan sel telur (ovum).
Wanita memiliki rahim yang siap menampung janin dan
kelenjar air susu yang sangat dibutuhkan sang bayi.
UNTUK KEKEBALAN TUBUH, manusia dialiri darah putih dan
dilengkapi organ limfoid. Jika tubuh kemasukan organisme patogen, dengan sigap
limfosit di dalam sel darah putih menyerangnya. Organ limfoid senantiasa aktif
memproduksi cairan limfa yang membentuk sel-sel darah putih. Bisa dibayangkan
jika manusia tidak dilengkapi faktor kekebalan tersebut, setiap saat manusia
dalam keadaan sakit. Infeksi atau luka akan bertambah parah dan sulit
disembuhkan. Jadi sungguh beruntung manusia dengan faktor kekebalan ini. Kalaupun
pada akhirnya manusia bisa juga sakit, itu akibat serangan virus atau organisme
pathogen yang sudah sangat berlebihan.
Demikian kemudahan hidup manusia dengan kelengkapan dan
kesempurnaan sistem-sistem tubuhnya. Tentu saja kesempurnaan ini tidak datang dengan
sendirinya, tapi hasil ciptaan Allah swt. Melalui cetak ulang DNA, kesempurnaan
ini terus terpelihara pada keturunan-keturunan manusia.
Ini menjadi bukti kekuasaan dan kemaha-dasyatan Sang
Pencipta, Allah swt. Hanya Dia Tuhan manusia, tidak ada yang lain. Ini juga
tidak aneh jika kita manusia diperintahkan untuk mengabdi, menyembah, dan taat
dengan segala aturan-Nya, karena hidup kita milik Dia. Dengan ketaatan ini,
Allah swt. menjanjikan kehidupan dunia yang indah dan kebidupan berikutnya kelak
yang jauh lebih indah. Tentu saja mudah bagi-Nya menjanjikan ini, karena Dia
Pemilik kehidupan ini. Hati-hati, manusia bisa terjerumus menyembah
mahluk/ciptaan-Nya, akhirnya hidup menjadi sia-sia, karena orang tersebut mengabdi
bukan pada zat yang sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar