Bab 1. Keanekaragaman Hayati
1. Perbedaan ciri pada mahluk hidup dalam satu spesies
2. Keanekaragaman hayati merupakan totalitas dari tiga tingkat keanekaragaman
3. Contoh pelestarian SDA in situ
4. Keanekaragaman ekosistem
5. Contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis
6. Setiap individu tidak pernah sama persis untuk semua sifat
Bab 2. Plantae
7. Metagenesis tumbuhan paku
8. Bentukan setelah spora tumbuhan paku
9. Tumbuhan lumut memiliki ciri-ciri
10. Tumbuhan paku dalam fase dominan
11. Urutan metegenesis tumbuhan paku
12. Ciri tumbuhan paku
13. Tumbuhan Gymnospermae : filum tumbuhan evergreen
14. Manfaat tumbuhan paku
15. Ciri-ciri Gymnospermae
16. Kelompok tumbuhan Gymnospermae
17. Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil
18. Contoh tumbuhan dikotil
19. Peristiwa jatuhnya serbuk sari pada kepala putik\
20. Gametangium lumut jantan
21. Pernyataan tentang Gymnospermae
22. Pengelompokan tumbuhan dari ciri-ciri yang dimiliki
23. Gametangium lumut betina
24. Pengelompokan tumbuhan dari ciri-ciri yang dimiliki
25. Perbedaan tumbuhan paku dan lumut
26. Contoh tanaman (nama daerah dan latin) dan manfaatnya, yang termasuk dalam Gymnospermae, Monokotil, Dikotil
27. Tabel perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil
Bab 3. Animalia
28. Porifera memiliki sel-sel yang bertugas untuk mengedarkan makanan ke seluruh tubuh
29. Sel-sel Porifera yang berfungsi untuk menangkap makanan
30. Makanan porifera
31. Pernyataan tentang Porifera
32. Pernyataan tentang Porifera
33. Porifera yang rangka tubuhnya tersusun dari serabut sponging
34. Cnidaria memiliki sel-sel yang berfungsi sebagai penyengat atau penghasil racun
35. Fungsi bentuk medusa pada Cnidaria
36. Rongga yang terdapat di bagian tengah dalam tubuh dari Hydra
37. Larva bersilia pada Aurelia aurita
38. Siklus metagenesis Aurelia aurita
39. Cara Porifera menangkap dan mengedarkan makanannya
40. Kelas Coelenterata/Cnidaria dengan ciri-ciri dan contohnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar