Minggu, 23 Maret 2014

PRO DAN KONTRA PRODUK HASIL REKAYASA GENETIKA

(Tugas Bioteknologi dari Hafika Yunisari Pradina, SMA Kesatuan Bogor)

Perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu terapan dan ilmu muri lainnya, seperti biokimia, biologi molekuler, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan fisika. 
            Bioteknologi adalah cabang biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (enzim, alkohol, antibiotik, asam organik) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat digunakan oleh manusia.
            Proses bioteknologi pada umumnya mencakup pengubahan suatu bahan baku oleh aktivitas suatu organism untuk menghasilkan suatu produk akhir yang diinginkan. Bioteknologi dibagi menjadi dua macam yaitu bioteknologi tradisional atau konvensional dan bioteknologi modern.
            Bioteknologi tradisional memiliki ciri semua hasil akhir dan produktivitasnya adalah sebagai proses alamiah, sesuai dengan kemampuan dasar yang dimiliki oleh tiap mikroorganisme yang berperan.
Perkembangan genetika molekuler ini sangat pesat, sehingga pada tahun 1970-an telah dikenallah teknologi manipulasi molekul DNA atau teknologi DNA rekombinan atau rekayasa genetika. Teknologi tersebut memungkikan manusia untuk melakukan suatu rekayasa terhadap susunan informasi dalam materi gentik suatu organism untuk mendapatkan suatu organisme yang mereka impikan. Terlepas dari semua dampak positif yang ada, Ternyata teknologi rekayasa genetika juga menghasilkan berbagai dampak negatif. Reaksi yang ditimbulkan  masyarakat terhadap rekayasa genetika ada bermacam-macam, baik pro, kontra maupun tidak peduli.
Tujuan dari rekayasa genetika pada tanaman adalah untuk mempunyai target dan tujuan antara lain peningkatan produksi, peningkatan mutu produk supaya tahan lama dalam penyimpanan pascapanen, peningkatan kandungan gizi, tahan terhadap serangan hama dan penyakit tertentu, tahan terhadap herbisida, stelrilitas dan fertilitas serangga jantan, toleransi terhadap pendinginan, penundaan kematangan buah, kualitas aroma dan nutrisi, perubahan pigmentasi.
Sedangkan tujuan rekayasa genetika pada mikroba adalah bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kerja mikroba tersebut(misalnya mikroba untuk fermentasi, pengikat nitrogen udara, meningkatkan kesuburan tanah, mempercepat proses kompos dan pembuatan makanan olahan), dan untuk menghasilkan bahan obat-obatan dan kosmetika.

v  Pro atau manfaat baik Rekayasa Genetika
a.       Rasa, nutrisi dan pertumbuhan yang lebih baik
Manipulasi gen pada tanaman diharapkan dapat meningkatkan nilai gizi mereka juga laju pertumbuhan mereka. Bioteknologi, ilmu genetika makanan rekayasa, dapat digunakan untuk memberikan rasa yang lebih baik untuk makanan.
b.      Resisten terhadap hama dan dapat hidup lebih lama
Benih rekayasa yang tahan terhadap hama dan dapat bertahan dalam kondisi iklim relatif keras. Gen tanaman At-DBF2, ketika dimasukkan ke dalam tomat dan tembakau sel terlihat meningkatkan daya tahan tubuh mereka dengan tanah yang keras dan kondisi iklim. Bioteknologi dapat digunakan untuk memperlambat proses pembusukan makanan.
c.       Dapat menghasilkan makanan baru
Modifikasi genetik makanan dapat digunakan untuk meningkatkan nilai obat makanan tersebut, sehingga membuat vaksin yang dapat dimakan homegrown/inang tersedia.
d.      Dapat modifikasi sifat genetic pada manusia
Memanipulasi sifat tertentu dalam individu.
e.       Meningkatkan sifat positif dan menurunkan sifat negative
f.       Dapat modifikasi DNA manusia
Gen-gen ini dapat artificial diperkenalkan ke genotype manusia lainnya. Rekayasa genetika pada manusia dapat digunakan untuk mengubah DNA individu untuk membawa perubahan structural dan fungsional yang diinginkan di dalamnya.
  
v  Kontra atau manfaat buruk Rekayasa Gentika
a.       Memungkinkan terjadinya pencemaran nutrisi
Rekayasa genetika dalam makanan melibatkan kontaminasi gen pada tanaman. Tanaman rekayasa genetika dapat menggantikan gulma alami. Mereka mungkin membuktikan menjadi berbahaya bagi tanaman alami. Mutasi genetic yang tidak diinginkan dapat menybabkan alergi pada tanaman.
b.      Memungkinkan kandungan Patogen berbahaya
Transfer gen horizontal dapat menimbulkan pathogen baru. Sementara meningkatkan kekebalan terhadap penyakit pada tanaman, gen resistensi mungkin akan ditransfer ke pathogen berbahaya.
c.       Dapat mengakibatkan cacat genetik
d.      Merugikan keragaman genetik
Rekayasa genetika dapat menghambat keragaman manusia. Cloning dapat merugikan individualitas. Selain itu, proses tersebut mungkin tidak terjangkau untuk massa, sehingga membuat terapi gen, mustahil bagi orang biasa.

            Berikut ini adalah pandangan orang yang pro mengenai produk transgenik yang salah satunya adalah kloning :
1.      Tidak ada hasil kloning yang berumur panjang, yang sehat seratus persen, dan tidak mengalami kerusakan genetik. Ada beberapa ulama yang menyatakan bahwa : “Kloning manusia itu haram dan harus diperangi serta dihalangi dengan berbagai cara.” Tetapi, jika kerusakan organ tubuh bisadiatasi dengan cloning, maka dipersilahkan untuk menempuh prosedur tersebut. Karena manfaatnya lebih besar daripada mudharatnya.
2.      Teknologi rekayasa genetika sebenarnya bukanlah hasil orisinal para ilmuwan biotek. Dia hasil peniruan proses alamiah yang sudah ada seperti proses sintesis protein antibodi IgG dalam sel tubuh mamalia yang merupakan salah satu bentuk pertahanan tubuh dari serangan kuman penyakit. Berates jenis antibodi IgG dalam tubuh mamlia dikodekan oleh berbagai gen DNA yang merupakan hasil potong dan tempel (rekombinasi) alamiah berbagai fragmen DNA di dalam sel. Proses transfer gen antar-kingdom seperti bakteri Agrobacterium tumefaciens ke dalam selinangnya sudah terjadi sejak dulu tanpa campur tangan manusia. Proses inilah yang mengilhami rekayasa genetika tanaman, dengan memanfaatkan plasmid Agrobacterium sebagai pembawa gen dari sifat yang ingin dicangkokkan pada suatu tanaman.
Sebagai contoh, di Negara maju seperti Jepang, di mana masyarakat konsumennyaterkenal sangat rewel, makanan produk rekayasa genetika memang kurang mendapat tempat. Akan tetapi, orang Jepang sama sekali tidak memasalahkan pemanfaatan produk rekayasa genetika dalam bidang lainnya. Ambil contoh saja pembudidayaan bungan tulip di Jepang menjadi berbagai jenis dan warna dengan teknologi ini. Demikian pula produk rekayasa genetika lainnya dalam bidang kedokteran, seperti produk hormone insulin atau interferon. Atau penggunaan enzim hasil rekayasa genetika selulase atau proteinase pada sabun cuci.
3.      Domba Dolly merupakan Domba yang lahir dari proses kloning(rekayasa genetika). Dengan adanya kloning ini diharapkan aka nada individu yang memiliki sifat unggul, dolly adalah awal dari penciptaan individu unggul. Kloning ini juga kita temukan dalam pembentukan hormone insulin, yang berguna dalam bidang kesehatan. Pembuatan kloning gen untuk insuli adalah sel pancreas. Dengan adanya pembuatan gen insuli ini akan sangat membantu manusia dalam menangani penyakit diabetes. Bisa dibayangkan bila ilmu ini dikembangkan dengan benar, mungkin bukan Cuma diabetes saja yang bias diobati.
4.      Adanya bayi tabung dan bayi super ini memberikan harapan baru bagi pasangan suami istri yang tidak memungkinkan punya anak bias punya anak. Sel terlur yang telah di buahi secara in vitro dimasukkan kembali ke dalam rahim ibu. Bila tidak memungkinkan, dimasukkan ke dalam rahim bukan istri suami(inang). Selain bayi tabung, dikenal juga bayi super. Merupakan bayi dengan sifat unggul diperoleh dari sel sperma bukan suami yang merupakan orang yang unggul(sperma enstin dll) sehingga dihasilkan keturunan yang baik dan berkualitas.

Berikut ini adalah pandangan orang yang kontra mengenai produk transgenik yang salah satunya adalah kloning :
1.      Kebanyakan dikalangan mereka mengemukakan bahwa keberhasilan kloning manusia akan mengakibatkan sendi kehidupan keluarga menjadi terancam hilang atau hancur. Oleh karena itu manusia yang lahir melalui proses cloning tidak dikenal siapa ibu dan bapaknya, atau dia adalah percampuran antara dua wanita atau lebih. Sehingga tak diketahui siapa ibunya dan akan sulit dilacak keberadaan bapaknya, ketika anak hasil pengkloningan itu membutuhkan salah satu dari figur ayah atau ibu, ataupun figur keduanya. Dan kalau itu berulang terus, maka bagaimana kita dapat membedakan seseorang dari yang lain, yang juga mengambil bentuk dan rupa yang sama?
– ujar Syaikh Muhammad Ali al-juzu, seorang Mufti kelahiran Lebanon yang beraliran Islam Suni.
2.      Apabila dikatakan perbuatan tercela, kenapa tidak diprotes dari dulu? Sebelum teknologi transgenic ada, orang sudah melakukan berbagai kawin silang untuk membentuk hibrida. Hasil pertanian yang kita makan adalah benih hibrida hasil pemuliaan. Berbagai ras anjing yang ada sekarang muncul akibat kawin silang dan pemuliaan dan umpama anjing-anjing itu tidak diketahui selain dari fosilnya, maka orang mungkin mengira itu adalah spesies yang berbeda. Dan sebenarnya hasil kawin silang itu tentu saja jauh lebih banyak yang “gagal”, buruk dan tidak diketahui orang. Hanya sedikit yang bagusnya yang kemudian terus dikembangkan dan dijual untuk berbagai keperluan. Bahkan semenjak zaman dahulu orang sudah menyilangkan kuda dan keledai menghasilnya Baghal yang mandul dan tidak ada ulama yang protes dengan hal ini. Disamping itu bila rekayasa dikatakan tidak ilmiah, maka sebenarnya virus-virus dan bakteri tanah pun melakukan pemindahan gen dari satu spesies ke spesies yang lain. Dan kalau mutasi terjadi pada sel kelamin, bias diturunkan. Namun mereka melakukannya secara acak. Dalam kenyataannya hasil kawin silang juga menghasilkan kondisi yang tidak dipastikan, dan seringkali hasilnya aneh-aneh juga. Dalam rekayasa genetika setidaknya orang tahu gen apa yang dirubah atau yang dapat diperkirakan. Sedangkan dalam kawin silang, sulit diramal ekspresi fenotip yang akan terjadi.
3.      Adanya bayi tabung dan bayi super sangatlah tidak etis mengatur kelahiran seorang anak manusia seperti tersebut. Manusia memiliki akal budi dan etika yang melarang perzinahan. Jika menggunakan sel sperma yang bukan suami kita walaupun Cuma sel spermanya apakah ini bukan perzinahan? Walaupun tujuannya untuk mendapatkan bayi yang super.
Masih banyak lagi pro dan kontra dari masyarakat yang membahasa mengenai produk hasil rekayasa genetika. Munculnya pro dan kontra tersebut berdasarkan sudut pandang orang masing-masing dan sejauh mana dia mengetahui topik tersebut.
Menurut saya, tindak percobaan rekayasa genetika boleh dilakukan, tapi ilmiah saja tidak cukup karenan diperlukan etika yang memihak kepentingan orang banyak. Perlu diakui bahwa hakikatnya tidak ada teknologi tanpa risiko, walaupun demikian konsumen perlu tahu kemungkinan apa yang dapat terjadi apabila seseorang menggunakan teknologi atau produk teknologi itu.

Kesimpulannya, perang antara yang pro dan kontra terhadap produk hasil rekayasa genetika bias dikatakan sebagai perang yang berdasarkan dugaan dan perasaan semata-mata. Sampai sekarang tak ada data ilmiah yang jelas-jelas mengatakan produk tersebut tidak aman.

Kamis, 20 Maret 2014

BIOTEKNOLOGI KIMCHI

(Tugas Biologi dari Gebby Steffany Muliawan dan Trama Morgan, SMA Kesatuan Bogor)

Kimchi adalah makanan tradisional Korea,salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas.Setelah digarami dan dicuci,sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill,kecap ikan,bawang putih,jahe,dan bubuk cabai merah.
Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi putih dan lobak.Di zaman dahulu,kimchi diucapkan sebagai chim-chae yang berarti sayuran yang direndam.”
Di Korea,kimchi selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu jenis banchan yang paling umum.Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi,nasi goring kimchi,dan juga berbagai masakan lain.
Kimchi di Korea pun memiliki sejarah nya yang tersendiri di mana pertama kali literature tertua yang memuat tentang kimchi adalah buku puisi Tiongkok yang berjudul Sikyeong.Pada waktu itu,kimchi disebut “ji” sebelum nantinya dikenal sebagai “chimchae” atau yang lebih familiar di kenal sebagai kimchi.
Asinan berwarna hijau merupakan bentuk awal kimchi sewaktu cabai belum di kenal di Korea.Setelah dicampur dengan garam,sayuran seperti kubis dimasukkan ke dalam guci tanah liat setelah diberi garam,dan dipendam di dalam tanah sebagai persediaan makanan sewaktu sayuran segar tidak tersedia di musim dingin.Orang Korea baru mengenal cabai berkat jasa dari pada orang Portugis dari Jepang yang datang ke Korea di abad ke-16.
Pedagang Portugis menyebar luaskan cabai ke seluruh dunia.Kapal-kapal portugis berlayar melewatu tanjung harapan di Afrika hingga sampai di India pada tahun 1498.Selanjutnya,cabai asal Amerika Selatan dibawa ke Asia melalui berbagai pelabuhan di Afrika atau langsung menyeberangi Samudera Pasifik.Pada tahun 1540,pedagang dibawa ke Tiongkok beberapa lama kemudian.Pedagang Portugis baru sampai di Jepang dan Koran pada tahun 1549.Fillipina mendapat giliran mengenal cabai pada tahun 1564 sewaktu dilewati jalur perdagangan kapal Spanyol yang membawa cabai ke kepulauan Melanesia dan kawasan Mikronesia.
Resep asinan sayuran dan labu sudah dimuat dalam buku resep terbitan tahun 1670,tapi tidak menggunakan cabai.Di dalam catatan sejarah abad ke -17 ditulis tentang 11 jenis kimchi,sedangkan cabai sebagai bahan kimchi mungkin baru popular bertahun-tahun kemudian(menurut perkiraan 200 tahun kemudian).
Sebelum abad ke-19,kimchi hanya dibuat dari sayuran asli Korea karena sawi putih kemungkinan besar tidak dikenal di Korea sampai abad ke-19.

BAHAN-BAHAN
Kimchi dibuat dari beraneka ragam bahan yang sesuai dengan jenis kimchi dan selera orang yang membuatnya.Kimchi yang paling dikenal di luar Korea adalah baechu kimchi yang di buat dari sawi putih dan lobak yang dicampur dengan bawang putih,cabai merah,daun bawang,cumi-cumi,tiram atau makanan laut lainnya,jahe,garam,dan gula.Musium kimchi pulmoane yang berada di Seoul mencatat ada 187 jenis kimchi,mulai dari kimchi zaman dulu hingga zaman sekarang.Variasi kimchi yang mudah dikenali,misalnya:ggadugi dengan bahan utama lobak yang dipotong berbentuk kubus,kimchi ketimun yang disebut oisobaegi,dan kkaennip berupa susunan daun perilla yang direndam dengan kecap asin,cabai merah,bawang putih,dan daun bawang.
Bakteri laktobasilus yang berperan dalam proses fermentasi kimchi menghasilkan asam laktat dengan kadar yang lebih tinggi daripada yogurt.

MANFAAT
Kimchi dibuat dari berbagai jenis sayuran sehingga mengandung kadar serat makanan yang tinggi,namun rendah kalori.Sebagian besar kimchi dibuat dari sayuran seperti bawang Bombay,bawang putih,dan cabai yang sangat baik bagi kesehatan.Kimchi kaya dengan vitamin A,thiamine(B1),riboflavin(B2),kalsium,zat besi,dan bakteri asam laktat yang baik untuk pencernaan.Pada tahun 2000,strain bakteri asam laktat(strain MT-1077) penghasil bakteriosin yang diisolasi dari kimchi diberi nama lactobacillus kimchi.
Kimchi disebut sebagai salah satu dari lima makanan tersehat di dunia menurut majalah Health Magazine.Kimchi kaya dengan vitamin yang dapat membantu pencernaan,dan kemungkinan dapat mencegah kanker.Sayuran yang sudah lama diketahui baik untuk kesehatan,apalagi ditambah kultur bakteri hidup pada kimchi yang lebih banyak dari yogurt.Pemakaian cabai merah dalam jumlah yang banyak pada kimchi juga sering disebut-sebut sangat baik untuk kesehatan.
Berikut ini adalah manfaat meng-konsumsi kimchi secara global,yaitu:
  • Mencegah sembelit dan mengontrol penyakit radang usus.Karena mengasimilasikan fibrin yang cukup yang     ada pada sayur-sayuran.
  • Membantu dalam proses pencernaan.
  • Tindakan antimikroba.Yaitu bakteri asam laktat yang keluar dalam proses pematangan yang memberi rasa asam untuk mengontrol kuman yang berbahaya bagi tubuh.
  • Meningkatkan nafsu makan. Kimchi yang matang dapat meningkatkan nafsu makan karena kimchi memproduksi organic,alcohol,Estelle dari makanan fermentasi Lactobacillus.
  • Proses farmakologi.Hal ini disebabkan karena kebanyakan bahannya seperti bawang putih,cabe,jahe,dan lain-lain adalah tanaman obat.
  • Mengandung vitamin dan mineral yang berlimpah seperti zat besi,kalsium,timah sari,vitamin A,Vitamin C,Vitamin B1,Vitamin B2 dan sebagainya. Dan bahkan kandungan lactobacillus dan asam laktat nya lebih baik dari pada yogurt.
  • Makanan yang rendah kalori ini baik untuk mengontrol berat badan.Karena kimchi sangat banyak mengandung serat.Belum lagi cabai yang sangat banyak mengandung capsaicin yang dapat membakar lemak melalui bantuan metabolism.
  • Karena kimchi adalah makanan sehat yang dapat merendahkan kolesterol,maka kimchi dapat mencegah segala macam penyakit geriatric dan dapat membantu menyembuhkan kolesterol. Kimchi ini sangat baik juga bagi para penderita diabetes serta darah tinggi karena kandungan gula dan garam nya tergolong rendah.
  • Aktivitas antitumor,efek aging,dan imunostimulan.Karena kimchi pun berlimpah antioksidan yang dapat kita temukan pada cabai merah.
  • Kimchi dapat membersihkan usus melalui lactobacillus.
  • Dapat mencegah kanker kolorektal.

KEKURANGAN KIMCHI
            Manfaat kimchi memang sangat banyak, namun akan lebih baik jika kimchi dikonsumsi dalam batas yang wajar atau tidak berlebihan, karena pada tahun 2005 terungkap sebuah hasil penelitian di Korea Selatan tentang efek samping terlalu banyak mengkonsumsi kimchi yaitu berpotensi terkena kanker lambung. Kimchi mengandung Nitrit (NaNO2) yang mudah menyebabkan kanker lambung.Namun, mengapa orang Korea sehat-sehat saja mengkonsumsi kimchi yang berlebihan?
Kondisi tubuh seseorang berbeda satu sama lain. Ada orang yang berstamina kuat dan mampu bekerja keras tanpa jatuh sakit, ada orang yang berstamina lemah dan mudah jatuh sakit.Ada orang yang kuat meminum alkohol bahkan sampai bergelas-gelas, ada orang yang baru meneguk sedikit saja alkohol langsung terkena alergi. Begitu pula keadaan suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain. Orang Korea sudah terbiasa memakan kimchi karenanya kimchi tidak akan berdampak negatif bagi mereka, sebaliknya, jika bangsa non-Korea memakan kimchi secara berlebih, ia akan mudah terkena kanker lambung. Sama pula, karena orang Jawa terbiasa mengonsumsi teh manis, hal ini bukan masalah besar bagi orang Jawa, tetapi tidak bagi orang non-Jawa; mereka harus menghindari makanan manis karena mereka tidak terbiasa dengan hal itu. Dr. Hiromi Shinya, Guru Besar Kedokteran di Albert Einstein College of Medicine dan penulis Miracle of Enzyme mengatakan, "... Tubuh manusia dan tanah airnya memiliki hubungan yang tak terpisahkan... Kondisi kesehatan suatu bangsa akan banyak bergantung pada kondisi tanah tempat tinggal mereka."

KIMJANG 
Kimjang adalah tradisi orang korea membuat berbagai jenis kimchi dalam jumlah yang besar di hari-hari musim dingin.Tradisi ini dilakukan pada hari cerah ketika angin dingin bertiup (awal November hingga pertengahan desember).
Setelah hari kimjang ditentukan oleh anggota keluarga,kerabat,dan tetangga,mereka berkumpul di satu tempat untuk beramai-ramai membuat kimchi.Satu keluarga yang terdiri dari empat orang biasanya memerlukan sawi berukuran besar antara 40-50 buah.Setelah dicuci,ditaburi garam,dan direndam di dalam air pada hari sebelumnya lembar demi lembar daun sawi diolesi dengan bumbu kimchi hingga merata oleh para wanita dalam keluarga.Kimjang juga merupakan kesempatan  untuk meneruskan resep keluarga,dari nenek ke ibu,dari ibu ke anak perempuan,dan dari mertua ke menantu.
Kimchi yang dibuat diperkirakan cukup untuk dimakan hingga musim semi tahun berikutnya(sekitar mei-april).Tradisi ini tidak hanya berarti menyiapkan makanan untuk musim dingin,melainkan juga ucapan syukur orang Korea telah melewatkan satu tahun dengan selamat,dan awal memulai kehidupan pada tahun yang baru.
Budaya
Di Korea dikenal lemari es khusus untuk Kimchi.Sebagian besar orang Korea membuat kimchi dalam jumlah yang sangat banyak sewaktu panen sawi putih di musim dingin sehingga perlu lemari es khusus untuk menyimpan persediaan kimchi selama setahun.
Orang Korea sering mengucapkan “kimchi” sewaktu berfoto agar terlihat sedang tersenyum sebagai pengganti kata “cheese” yang sering diucapkan penutur bahasa inggris.

PENYEBARAN KIMCHI DI INDONESIA
Tidak dapat dipungkiri kalau pengaruh Korea sudah sampai ke Indonesia, pengaruh Korea tersebut sangat hebat, bahkan makanan khas Korea sendiri yaitu kimchi sudah ada di Indonesia. Di Indonesia penyebaran kimchi juga begitu cepat, selain direstoran Korea, kita juga bisa mendapatkan kimchi di supermarket retail di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta. Bukan hanya di supermarket atau di restoran, sekarang ini sudah ada “kimchi ala Indonesia” yang dapat dibuat sendiri di rumah dan caranya juga sangat mudah, kimchi difermentasikan selama 2 hari, agar bumbu lebih meresap dan adanya rasa asam yang dihasilkan dari proses fermentasi tersebut. Tanda fermentasi yang berhasil adalah munculnya gelembung-gelembung udara/gas yang sangat banyak di dalam kimchi. Perbedaan antara kimchi Indonesia dengn kimchi Korea adalah kimchi Indonesia hanya difementasikan selama 2 hari, sedangkan kimchi Korea difermentasikan di dalam gentong dengan jumlah yang banyak selama berbulan-bulan bahkan sampai setahun.