Metabolisme terbagi menjadi dua, yaitu reaksi katabolisme dan anabolisme. Semua reaksi metabolisme dimungkinkan terjadi karena adanya kerja enzim. Tanpa enzim, reaksi-reaksi biokimia akan berjalan sangat lambat. Enzim disebut juga biokatalisator. Apa fungsi enzim? Setiap sel dalam mahluk hidup telah dilengkapi dengan berbagai jenis enzim. Sebagai katalisator organik, enzim berbeda dari katalisator anorganik karena enzim bersifat spesifik.
Struktur enzim, terdiri dari apoenzim dan kofaktor. Kofaktor enzim dibedakan menjadi kofaktor organik dan kofaktor anorganik. Berdasarkan kekuatan ikatannya terhadap enzim, kofaktor organik dibedakan menjadi koenzim dan gugus prostetik.
Kerja enzim adalah bereaksi dengan substrat, membentuk suatu kompleks enzim-substrat (ES). Kompleks itu terbentuk dari sisi aktif. Kemudian kompleks ini akan pecah membentuk produk. Secara garis besar, reaksi ini melalui tiga tahap. Ada dua teori yang menjelaskan tentang mekanisme kerja enzim, yaitu teori gembok dan anak kunci (lock and key theory), serta teori cocok terinduksi (induced fit theory).
Untuk mencegah pemberian nama enzim yang sembarangan, pada tahun 1961 International Union of Biochemistry memperkenalkan sistem klasifikasi enzim internasional, menjadi enam kelompok, yaitu oksidoreduktase, transferase, hidrolase, liase, isomerase, dan legase/sintetase.
Kerja enzim sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, dapat dilihat dari gambar grafik suhu, grafik pH, grafik jumlah enzim, grafik konsentrasi substrat, dan grafik inhibitor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar